Jumat, 03 Februari 2012

Mengenal Alergi Makanan dan Cara Mengatasinya

Jika anak Anda alergi pada makanan, tubuhnya akan mengganggap makanan yang menimbulkan alergi tersebut sebagai benda asing dan sistem imunitasnya akan bereaksi dengan menyerang ‘benda asing’ tersebut. 
Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal kemerahan pada kulit dan hidung berair (biasanya terjadi dalam beberapa menit sampai 2 jam setelah mengonsumsi makanan tertentu). Pada kondisi alergi berat dapat terjadi sulit bernafas. Beberapa alergi bahkan menyebabkan gangguan pencernaan seperti muntah atau diare.
Makanan yang paling sering memicu alergi adalah; telur, susu sapi, kacang-kacangan, kedelai, gandum (terigu), seafood (ikan, lobster, udang dan kepiting). Alergi susu sapi biasanya berkurang saat usia anak menginjak 2 tahun.
Langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghubungi dokter, anak Anda akan diberikan obat yang dapat diberikan dalam keadaan darurat. Selain itu, untuk pencegahan agar gejala alergi tidak muncul lagi, Anda dapat menghindari memberikan makanan yang menjadi penyebab alerginya. Para ahli juga setuju jika ASI dapat memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap alergi.

Sumber : Club Nutricia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar